Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM)

AAA – Taman Nasional Kayan Mentarang atau di singkat TNKM adalah taman nasional yang terletak di kab. Bulungan, Kalimantan Timur.

Taman Nasional Kayan Mentarang dengan luasnya 1.360.500 hektar, merupakan suatu kesatuan kawasan hutan primer dan hutan sekunder tua yang terbesar dan masih tersisa di Kalimantan dan seluruh Asia Tenggara.

Taman nasional ini memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa bernilai tinggi baik jenis langka maupun dilindungi, keanekaragaman tipe ekosistem dari hutan hujan dataran rendah sampai hutan berlumut di pegunungan tinggi. Keanekaragaman hayati yang terkandung di Taman Nasional Kayan Mentarang memang sangat mengagumkan.

Terdapat sekitar 100 jenis mamalia (15 jenis diantaranya endemik), 8 jenis primata dan lebih dari 310 jenis burung dengan 28 jenis diantaranya endemik Kalimantan serta telah didaftarkan oleh ICBP (International Committee for Bird Protection) sebagai jenis terancam punah.

Beberapa jenis mamalia langka seperti macan dahan (Neofelis nebulosa), beruang madu (Helarctos malayanus euryspilus), lutung dahi putih (Presbytis frontata frontata) dan banteng (Bos javanicus lowi).

TNKM juga merupakan habitat bagi banyak jenis satwa dilindungi seperti banteng (Bos javanicus), beruang madu (Helarctos malayanus), trenggiling (Manis javanica), macan dahan (Neofelis nebulosa), landak (Hystrix brachyura), dan rusa sambar (Cervus unicolor). Pada musim-musim tertentu di padang rumput di hulu Sungai Bahau, berkumpul kawanan banteng yang muncul dari kawasan hutan disekitarnya dan menjadi sebuah pemandangan yang menarik untuk disaksikan.

Jenis flora yang dilaporkan ada dalam kawasan ini di antaranya termasuk 500 jenis anggrek dan sedikitnya 25 jenis rotan. Selain itu juga telah berhasil diinventaris 277 jenis burung termasuk 11 jenis baru untuk Kalimantan dan Indonesia, 19 jenis endemik dan 12 jenis yang hampir punah. Beberapa jenis yang menarik diantaranya adalah 7 jenis Enggang, Kuau Raja, Sepindan Kalimantan dan jenis-jenis Raja Udang.

Berbagai jenis anggrek, palem, dan kantong semar. Selain itu, ada beberapa jenis
tumbuhan yang belum semuanya dapat diidentifikasi karena merupakan jenis tumbuhan baru di Indonesia.

Beberapa tumbuhan yang ada antara lain


Pulai (Alstonia scholaris)
jelutung (Dyera costulata),
ramin (Gonystylus bancanus),
Agathis (Agathis borneensis),
kayu ulin (Eusideroxylon zwageri),
rengas (Gluta wallichii),
gaharu (Aquilaria malacensis),
aren (Arenga pinnata),

Sungai-sungai yang ada di taman nasional ini seperti S. Bahau, S. Kayan dan S. Mentarang digunakan sebagai transportasi menuju kawasan. Selama dalam perjalanan, selain dapat melihat berbagai jenis satwa yang ada di sekitar sungai, juga dapat melihat kelincahan longboat dalam melewati jeram, ataupun melawan arus yang cukup deras.

Keberadaan sekitar 20.000-25.000 orang dari berbagai kelompok etnis Dayak yang bermukim di sekitar kawasan taman nasional seperti Kenyah, Punan, Lun Daye, dan Lun Bawang, ternyata memiliki pengetahuan kearifan budaya sesuai dengan prinsip konservasi. Hal ini merupakan salah satu keunikan tersendiri di Taman Nasional Kayan Mentarang. Keunikan tersebut terlihat dari kemampuan masyarakat melestarikan keanekaragaman hayati di dalam kehidupannya.

Sebagai contoh berbagai varietas dan jenis padi terpelihara dan terkoleksi dengan cukup baik untuk menunjang kehidupan masyarakat sehari-hari. Banyak peninggalan arkeologi berupa kuburan dan alat-alat dari batu yang terdapat di taman nasional (umurnya lebih 350 tahun), dan diperkirakan merupakan situs arkeologi yang sangat penting di Kalimantan.

Beberapa lokasi/obyek yang menarik untuk dikunjungi :

1.    Pantai Pulau Datok
2.    Bukit Lubang Tedong.
3.    Gunung Palung (1.116 m. dpl)
4.    Gunung Panti (1.050 m. dpl). Pendakian, air terjun, pengamatan tumbuhan/satwa dan berkemah.
5.    Cabang Panti. Pusat penelitian dengan fasilitas stasiun penelitian, wisma peneliti dan perpustakaan.
6.    Kampung Baru. Pengamatan satwa bekantan.
7.    Sungai Matan dan Sungai Simpang. Menyelusuri sungai, pengamatan satwa dan wisata budaya (situs purbakala).

Atraksi budaya di luar taman nasional :
Keanekaragaman hayati bernilai tinggi dan masih alami, merupakan tantangan bagi para peneliti untuk mengungkapkan dan mengembangkan pemanfaatannya. Disamping itu keindahan alam hutan, sungai, tebing, kebudayaan suku Dayak merupakan daya tarik yang sangat menantang bagi para petualang dan wisatawan.

Musim kunjungan terbaik : 

Bulan September s/d Desember setiap tahunnya.
 

Cara pencapaian lokasi : 
Dari Samarinda ke Tarakan (plane) sekitar satu jam, dilanjutkan menggunakan speed boat/klotok menyusuri sungai Mentarang ke lokasi dengan waktu enam jam sampai satu hari.

Berikut daftar Taman Nasional yang ada di Kalimantan :
1.    TNBBBR
2.    TNBK
3.    TNTP
4.    TNDS
5.    TNGP
6.    TNKM
7.    TNK
8.    TNS

0 Response to "Taman Nasional Kayan Mentarang (TNKM)"

Post a Comment

Bagaimana Pendapat Anda?