SINOPSIS LUKISAN PADA JEMBATAN KAHAYAN
AAA – Bagi anda yang tinggal di kota Palangkaraya tentunya pasti tau tentang lukisan yang ada pada bahu kiri dan kanan serta bagian bawah jembatan kahayan. Yap, berikut artikel tentang arti atau sinopsis dari lukisan tersebut :
Tema Karya Lukisan pada Jembatan Kahayan adalah ”TAMBUN BUNGAI” (Tambun/Naga Galang Petak Hasembuyan Belom dengan Tingang / Bungai) yang diimplementasikan dalam wujud karya seni lukis ornamen dan lukisan mural ( lukisan dinding) di Jembatan Kahayan yang masing-masing terdiri dari beberapa lukisan sebagai berikut :
1. LUKISAN PADA PILAR/TIANG JEMBATAN
Lukisan pada pilar / tiang jembatan dengan motif “TALAWANG TINGANG” memiliki makna perlindungan dan benteng pertahanan yang kokoh dari segala bentuk ancaman bahaya dan celaka.
2. LUKISAN PADA CAP JEMBATAN
Lukisan pada cap jembatan dengan motif “RIAK DANUM JALAYAN” merupakan simbol air lautan luas sebagai salah satu falsafah kehidupan yang mendinginkan serta menyejukan segala sesuatu. Simbol ini merupakan doa yang bermakna agar sumber dari kehidupan merupakan rasa sejuk, nyaman dan tentram.
3. LUKISAN PADA SISI OPRIT JEMBATAN
Lukisan Pada sisi Oprit Jembatan dengan motif “TAMBUN BUNGAI” yang terdiri dari kepala Tingang (Bungai Belom) serta Batang Garing (Pohon Kehidupan). Motif lukisan ini menggambarkan keseimbangan kosmor alam dalam aspek kehidupan dan memiliki makna sebagai rangkaian doa agar kita selalu dijaga, dilindungi, serta dipelihara oleh alam baik alam jasmani ataupun alam rohani secara seimbang dan harmonis.
4. LUKISAN PADA DINDING TENGAH OPRIT JEMBATAN
Lukisan pada dinding tengah oprit jembatan adalah lukisan mural dengan motif “KASIAK TAMBUN DAN BALIAN DADAS” yang menggambarkan kejantanan atay keperkasaan, hal ini dapat dilihat dari sosok seorang leleki yang di beri judul “KASIAK TUMBUN” (keganasan Naga). Selain itu sosok wanita Penari Dadas “BALIAN DADAS” merupakan simbol kefeminiman. Dahulu kala Tarian Dadas (Balian Dadas) merupakan ritual pengobatan atau penyembuhan yang dilakukan oleh seorang wanita namun pada era sekarang tarian ini sudah dikemas sedemikian rupa dan bisa digunakan untuk tarian penyambutan tamu atau acara pernikahan, Jadi arti dari lukisan ini adalah simbol kebahagiaan dan juga keterbukaan suku dayak dalam menerima siapa saja yang datang dengan tangan terbuka dan ketulusan sejatan dangan falsafah “HUMA BETANG” yang arti nya dimana bumi di injak disitu langit dijunjung.
Lukisan Mural dengan Motif Ornamen Dayak Kalimantan Tengah ini juga bertujuan untuk memberikan kesan Artistik yang kuat dan mendalam tentang bagaimana budaya lokal kita yaitu Budaya Dayak Kalimantan Tengah yang kita cintai dan kita banggakan ini. Melalui media ini marilah kita bersama-sama membuka ruang apresiasi setinggi-tingginya agar selalu menghargai dan menjaganya serta semoga memberi kesan positif untuk kemajuan seni budaya di Provinsi Kalimantan Tengah.
#Palangkaraya
AAA – Bagi anda yang tinggal di kota Palangkaraya tentunya pasti tau tentang lukisan yang ada pada bahu kiri dan kanan serta bagian bawah jembatan kahayan. Yap, berikut artikel tentang arti atau sinopsis dari lukisan tersebut :
Tema Karya Lukisan pada Jembatan Kahayan adalah ”TAMBUN BUNGAI” (Tambun/Naga Galang Petak Hasembuyan Belom dengan Tingang / Bungai) yang diimplementasikan dalam wujud karya seni lukis ornamen dan lukisan mural ( lukisan dinding) di Jembatan Kahayan yang masing-masing terdiri dari beberapa lukisan sebagai berikut :
1. LUKISAN PADA PILAR/TIANG JEMBATAN
Lukisan pada pilar / tiang jembatan dengan motif “TALAWANG TINGANG” memiliki makna perlindungan dan benteng pertahanan yang kokoh dari segala bentuk ancaman bahaya dan celaka.
2. LUKISAN PADA CAP JEMBATAN
Lukisan pada cap jembatan dengan motif “RIAK DANUM JALAYAN” merupakan simbol air lautan luas sebagai salah satu falsafah kehidupan yang mendinginkan serta menyejukan segala sesuatu. Simbol ini merupakan doa yang bermakna agar sumber dari kehidupan merupakan rasa sejuk, nyaman dan tentram.
3. LUKISAN PADA SISI OPRIT JEMBATAN
Lukisan Pada sisi Oprit Jembatan dengan motif “TAMBUN BUNGAI” yang terdiri dari kepala Tingang (Bungai Belom) serta Batang Garing (Pohon Kehidupan). Motif lukisan ini menggambarkan keseimbangan kosmor alam dalam aspek kehidupan dan memiliki makna sebagai rangkaian doa agar kita selalu dijaga, dilindungi, serta dipelihara oleh alam baik alam jasmani ataupun alam rohani secara seimbang dan harmonis.
4. LUKISAN PADA DINDING TENGAH OPRIT JEMBATAN
Lukisan pada dinding tengah oprit jembatan adalah lukisan mural dengan motif “KASIAK TAMBUN DAN BALIAN DADAS” yang menggambarkan kejantanan atay keperkasaan, hal ini dapat dilihat dari sosok seorang leleki yang di beri judul “KASIAK TUMBUN” (keganasan Naga). Selain itu sosok wanita Penari Dadas “BALIAN DADAS” merupakan simbol kefeminiman. Dahulu kala Tarian Dadas (Balian Dadas) merupakan ritual pengobatan atau penyembuhan yang dilakukan oleh seorang wanita namun pada era sekarang tarian ini sudah dikemas sedemikian rupa dan bisa digunakan untuk tarian penyambutan tamu atau acara pernikahan, Jadi arti dari lukisan ini adalah simbol kebahagiaan dan juga keterbukaan suku dayak dalam menerima siapa saja yang datang dengan tangan terbuka dan ketulusan sejatan dangan falsafah “HUMA BETANG” yang arti nya dimana bumi di injak disitu langit dijunjung.
Lukisan Mural dengan Motif Ornamen Dayak Kalimantan Tengah ini juga bertujuan untuk memberikan kesan Artistik yang kuat dan mendalam tentang bagaimana budaya lokal kita yaitu Budaya Dayak Kalimantan Tengah yang kita cintai dan kita banggakan ini. Melalui media ini marilah kita bersama-sama membuka ruang apresiasi setinggi-tingginya agar selalu menghargai dan menjaganya serta semoga memberi kesan positif untuk kemajuan seni budaya di Provinsi Kalimantan Tengah.
#Palangkaraya
0 Response to "Lukisan Dayak Di bawah jembatan Kahayan"
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda?