AAA – Hantu merupakan mahluk mahluk yang misterius, banyak orang yang tidak percaya akan adanya mahluk ini, tp sebagian orang lain nya mempercayainya. Dan admin sendiri merupakan salah satu dari yang percaya akan adanya mereka.
Hantu yang ada di pulau Kalimantan memiki berbagai macam dari yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
Seperti yang akan di bahas dalam artikel ini yaitu Bajat (Hantu Kalimantan)
Bajat kalau didefinisikan ke dalam bahasa Indonesia adalah makhluk jadi jadian, yang bisa berbentuk binatang tertentu, yang paling lazim adalah bajat karewau (mirip kerbau), maupun bajat wuah (mirip Buaya). Mungkin di pulau Jawa ada yang disebut babi ngepet juga masuk kategori bajat.
Yang menjadi bajat dalah manusia biasa yang mempunyai awai bajat atau”kelainan tertentu”.
Sebagian besar bajat ini disinyalir adalah untuk pesugihan, namun seorang Kakah/
Kakek mengatakan bahwa bajat awalnya muncul pada saat kelaparan hebat melanda Kalimantan pada saat musim kering sepanjang sekitar tahun 1800 an, menggunakan kesaktian bajat konon untuk survival di saat bencana kelaparan.
Bajat hanya hanya muncul pada petang atau malam hari, itupun tidak muncul setiap malam. Bajat hampir dipastikan muncul pada saat ada orang sekampung meninggal, hanya memang tidak muncul di tempat ramai dan hanya orang tertentu yang bisa melihatnya.
Baca juga : Hantuen (Hantu Kalimantan)
Jika anda bertemu Bajat, hindari membelakanginya bajat sangat takut melihat mata manusia. Bajat juga sangat takut dengan abu dapur atau atau besi(parang atau sejenisnya) yang sudah dikasih abu.
Sumber : https://tumpuknatat.wordpress.com/
Hantu yang ada di pulau Kalimantan memiki berbagai macam dari yang terlihat maupun yang tidak terlihat.
Seperti yang akan di bahas dalam artikel ini yaitu Bajat (Hantu Kalimantan)
Bajat kalau didefinisikan ke dalam bahasa Indonesia adalah makhluk jadi jadian, yang bisa berbentuk binatang tertentu, yang paling lazim adalah bajat karewau (mirip kerbau), maupun bajat wuah (mirip Buaya). Mungkin di pulau Jawa ada yang disebut babi ngepet juga masuk kategori bajat.
Yang menjadi bajat dalah manusia biasa yang mempunyai awai bajat atau”kelainan tertentu”.
Sebagian besar bajat ini disinyalir adalah untuk pesugihan, namun seorang Kakah/
Kakek mengatakan bahwa bajat awalnya muncul pada saat kelaparan hebat melanda Kalimantan pada saat musim kering sepanjang sekitar tahun 1800 an, menggunakan kesaktian bajat konon untuk survival di saat bencana kelaparan.
Bajat hanya hanya muncul pada petang atau malam hari, itupun tidak muncul setiap malam. Bajat hampir dipastikan muncul pada saat ada orang sekampung meninggal, hanya memang tidak muncul di tempat ramai dan hanya orang tertentu yang bisa melihatnya.
Baca juga : Hantuen (Hantu Kalimantan)
Jika anda bertemu Bajat, hindari membelakanginya bajat sangat takut melihat mata manusia. Bajat juga sangat takut dengan abu dapur atau atau besi(parang atau sejenisnya) yang sudah dikasih abu.
Sumber : https://tumpuknatat.wordpress.com/
0 Response to "Bajat (Hantu Kalimantan)"
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda?