AAA – Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah kini memiliki sebuah objek destini wisata baru yaitu sebuah Patung Burung Tingang atau Burung Enggang.
Burung yang menjadi ciri khas prov. Kal – teng ini baru saja selesai di bangun pada akhir tahun 2018, terletak persis di samping Jembatan Kahayan atau berada tepat di kawasan taman Pasuk Kameloh. Dengan posisi patung burung tingang ini menghadap ke arah Sungai Kahayan.
Hadirnya ikon baru di Taman Pasuk Kameloh ini untuk menambah daya tarik para wisatawan untuk berkunjung. Hampir semua pengunjung yang datang selalu mengabadikan dirinya untuk foto dengan patung burung tingang ini. Setiap malam taman yang baru dibuat ini selalu ramai dikunjungi.
Baca Juga : Lukisan Dayak di Bawah Jembatan Kahayan
Patung Burung Enggang yang berdiameter kurang lebih 2,5 x 2 meter itu, menambah daya tarik masyarakat untuk mengunjungi taman Pesuk Kameloh. Bahkan setiap masyarakat yang datang tidak lepas untuk mengabadikan foto bersama patung Burung Enggang tersebut. Termasuk admin juga sempat selfie di samping Patung Enggang.
Burung Enggang atau dalam bahasa dayak “Burung Tingang” Merupakan burung yang dikeramatkan.
Burung yang termasuk dalam spesies yang dilindungi ini hampir tidak bisa dilepaskan dari kehidupan suku dayak. Makna burung enggang bagi suku Dayak menjadi salah satu tanda kedekatan masyarakat manusia dengan alam sekitarnya.
Masyarakat suku Dayak sangat menghormati burung enggang, dan menganggapnya sebagai panglima burung. Hampir seluruh bagian tubuh burung enggang menjadi lambang dan simbol kebesaran dan kemuliaan suku Dayak.
Burung enggang juga dianggap sebagai lambang perdamaian dan persatuan. Oleh karena itu, burung enggang dapat kita temukan di hampir setiap ruang masyarakat dayak, seperti pada patung, ukiran, lukisan, pakaian, rumah, balai desa, monumen, pintu-pintu gerbang, juga di makam-makam.
Baca juga : Jembatan Kahayan di Kota Palangka Raya
"Semoga dengan adanya patung Enggang ini menambah fariasi taman Pesuk Kameloh sehingga lebih menarik. Bahkan menjadikan ciri khas dari Kota Palangka Raya. Terima kasih
Burung yang menjadi ciri khas prov. Kal – teng ini baru saja selesai di bangun pada akhir tahun 2018, terletak persis di samping Jembatan Kahayan atau berada tepat di kawasan taman Pasuk Kameloh. Dengan posisi patung burung tingang ini menghadap ke arah Sungai Kahayan.
Hadirnya ikon baru di Taman Pasuk Kameloh ini untuk menambah daya tarik para wisatawan untuk berkunjung. Hampir semua pengunjung yang datang selalu mengabadikan dirinya untuk foto dengan patung burung tingang ini. Setiap malam taman yang baru dibuat ini selalu ramai dikunjungi.
Baca Juga : Lukisan Dayak di Bawah Jembatan Kahayan
Patung Burung Enggang yang berdiameter kurang lebih 2,5 x 2 meter itu, menambah daya tarik masyarakat untuk mengunjungi taman Pesuk Kameloh. Bahkan setiap masyarakat yang datang tidak lepas untuk mengabadikan foto bersama patung Burung Enggang tersebut. Termasuk admin juga sempat selfie di samping Patung Enggang.
Burung Enggang atau dalam bahasa dayak “Burung Tingang” Merupakan burung yang dikeramatkan.
Burung yang termasuk dalam spesies yang dilindungi ini hampir tidak bisa dilepaskan dari kehidupan suku dayak. Makna burung enggang bagi suku Dayak menjadi salah satu tanda kedekatan masyarakat manusia dengan alam sekitarnya.
Masyarakat suku Dayak sangat menghormati burung enggang, dan menganggapnya sebagai panglima burung. Hampir seluruh bagian tubuh burung enggang menjadi lambang dan simbol kebesaran dan kemuliaan suku Dayak.
Burung enggang juga dianggap sebagai lambang perdamaian dan persatuan. Oleh karena itu, burung enggang dapat kita temukan di hampir setiap ruang masyarakat dayak, seperti pada patung, ukiran, lukisan, pakaian, rumah, balai desa, monumen, pintu-pintu gerbang, juga di makam-makam.
Baca juga : Jembatan Kahayan di Kota Palangka Raya
"Semoga dengan adanya patung Enggang ini menambah fariasi taman Pesuk Kameloh sehingga lebih menarik. Bahkan menjadikan ciri khas dari Kota Palangka Raya. Terima kasih
0 Response to "Patung Burung Enggang di Pinggir Sungai Kahayan"
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda?