AAA – Desa Pulau Patai adalah desa yang berada di kec. Dusun Timur, Kab. Barito Timur, Prov. Kalimantan tengah. Desa Pulau Patai memiliki luas 182 km2. Dengan keadaan alam yang hampir semuanya adalah kawasan hutan.
Di postingan kali ini kami di perjalanan di tanah dayak akan meng explore sebuah sungai yang menjadi mata pencaharian penduduk setempat yaitu sungai patai. Sungai ini merupakan anak dari sungai barito. Di kesempatan kali ini kami juga merekomendasikan sebuah potensi wisata memancing di sungai patai tersebut.
Sungai patai sangat terkenal di kalangan masyarakat keb. Bartim serta masyarakat dari prov. Kalimantan selatan. Hal ini dikarenakan sungai patai memiliki banyak sekali ikan. Anak sungai yang bermuara di sungai barito ini memiliki jalur yang sangat menarik, ke arah hulu dari sungai ini menuju ke desa harara dan desa magantis, serta ke kota Tamiang Layang yang di sebut sungai sirau (sungai yang terletak di samping Pasar Temanggung Jaya Karti atau pasar T terbalik).
Potensi wisata yang kami maksud di sini adalah Wisata Memancing, bagi yang suka atau hobi memancing, sungai patai adalah tempat yang cocok untuk memncing, dan bukan hanya sekedar memancing, anda juga bisa berwisata menyusuri sungai dengan kalotok atau jukung. Pemandangan lainnya adalah anda bisa melihat kerbau kerbau besar yang ada di pinggiran sungai.
Banyak nya ikan-ikan yang terdapat di sungai ini menjadi daya tarik para pemancing, dengan ikan-ikan besar seperti ikan gabus, tauman, karandang, baung, pantin, dan tapah, serta berbagai macam ikan yang lainnya. Menjadi semangat untuk memancing. Selain memancing anda juga bisa malunta dan Nariuk atau menombak ikan.
Tempat memncing terbagi menjadi 2, pertama, di tempat dekat parkir dan menuju ke hulu, tempat ini nyaman dan tidak panas karena masih tertutup oleh pepohonan. Kedua, ke arah hilir, ke arah padang atau maribeng, yang merupakan tempat terbuka karena tidak ada pepohonan, hanya hamparan padang yang luas,
Bagi anda yang belum tau tempat ini, hanya berjarak sekitar 7 km dari kota tamiang layang ibukota kabupaten barito timur atau dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Sayang nya jalan menuju desa patai sampai sekarang masih belum di aspal, jadi anda harus lebih berhati hati di jalan. Setelah sampai di desa patai, untuk ke sungai patai anda belok ke kanan, di jalan dekat gereja, masuk sekitar 1 km anda akan sampai di tempat parkir yang telah disediakan. Waktu terakhir kami datang kesini, ada 2 tempat parkir dan denga biaya parkir sebesar rp. 5.000’- saja.
Hal menarik nya lagi adalah jumlah dari orang yang datang ke tempat ini per harinya berkisaran 100 orang lebih, hal itu terbukti dengan jumlah kendaraan roda 2 dan roda empat yang ada di parkiran.
Jadi, tentunya rugi sekali jika anda belum pernah datang kesini untuk memancing. Kami anjurkan untuk membawa bekal sendiri jika memncing disini. Semoga dapat banyak ikan!
Di postingan kali ini kami di perjalanan di tanah dayak akan meng explore sebuah sungai yang menjadi mata pencaharian penduduk setempat yaitu sungai patai. Sungai ini merupakan anak dari sungai barito. Di kesempatan kali ini kami juga merekomendasikan sebuah potensi wisata memancing di sungai patai tersebut.
Sungai patai sangat terkenal di kalangan masyarakat keb. Bartim serta masyarakat dari prov. Kalimantan selatan. Hal ini dikarenakan sungai patai memiliki banyak sekali ikan. Anak sungai yang bermuara di sungai barito ini memiliki jalur yang sangat menarik, ke arah hulu dari sungai ini menuju ke desa harara dan desa magantis, serta ke kota Tamiang Layang yang di sebut sungai sirau (sungai yang terletak di samping Pasar Temanggung Jaya Karti atau pasar T terbalik).
Potensi wisata yang kami maksud di sini adalah Wisata Memancing, bagi yang suka atau hobi memancing, sungai patai adalah tempat yang cocok untuk memncing, dan bukan hanya sekedar memancing, anda juga bisa berwisata menyusuri sungai dengan kalotok atau jukung. Pemandangan lainnya adalah anda bisa melihat kerbau kerbau besar yang ada di pinggiran sungai.
Banyak nya ikan-ikan yang terdapat di sungai ini menjadi daya tarik para pemancing, dengan ikan-ikan besar seperti ikan gabus, tauman, karandang, baung, pantin, dan tapah, serta berbagai macam ikan yang lainnya. Menjadi semangat untuk memancing. Selain memancing anda juga bisa malunta dan Nariuk atau menombak ikan.
Tempat memncing terbagi menjadi 2, pertama, di tempat dekat parkir dan menuju ke hulu, tempat ini nyaman dan tidak panas karena masih tertutup oleh pepohonan. Kedua, ke arah hilir, ke arah padang atau maribeng, yang merupakan tempat terbuka karena tidak ada pepohonan, hanya hamparan padang yang luas,
Bagi anda yang belum tau tempat ini, hanya berjarak sekitar 7 km dari kota tamiang layang ibukota kabupaten barito timur atau dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Sayang nya jalan menuju desa patai sampai sekarang masih belum di aspal, jadi anda harus lebih berhati hati di jalan. Setelah sampai di desa patai, untuk ke sungai patai anda belok ke kanan, di jalan dekat gereja, masuk sekitar 1 km anda akan sampai di tempat parkir yang telah disediakan. Waktu terakhir kami datang kesini, ada 2 tempat parkir dan denga biaya parkir sebesar rp. 5.000’- saja.
Hal menarik nya lagi adalah jumlah dari orang yang datang ke tempat ini per harinya berkisaran 100 orang lebih, hal itu terbukti dengan jumlah kendaraan roda 2 dan roda empat yang ada di parkiran.
Jadi, tentunya rugi sekali jika anda belum pernah datang kesini untuk memancing. Kami anjurkan untuk membawa bekal sendiri jika memncing disini. Semoga dapat banyak ikan!
Salam kenal
ReplyDeleteInfo yang sangat menarik bagi para penghobi memancing, khususnya pemancing Bartim.
Namun, untuk menempuh ke daerah Patai tersebut, misal kalau pemancing berada dari pasar, selanjutnya kita harus ke arah mana?
Jika anda dari Pasar Tamiang Layang, anda lurus saja ka arah Tumpa Dayu Lampu Merah ke arah kiri.. Terus sampai desa Sarapat ada belokan kearah kiri menuju desa Patai.. terima kasih atas kunjungan nya..
DeleteBayar klotok nya brp per org?
ReplyDeleteAda nomor telpon yg bisa dihubungi
ReplyDelete