Air, Angin, dan Petir Menyerang Kota Palangka Raya

AAA – Pada malam minggu tepatnya pada tanggal 8 – November – 2015. Sore itu cuaca terlihat cerah bagi saya yang sedang melaksanakan kegiatan perkuliahan, Mata Kuliah Akuntansi Biaya. Tepat pukul 18 : 00 wib selesainya perkuliahan dan seperti biasa saya lansung pulang ke kos di Jl. Temanggung Tilung IV dengan mengendarai shoter milik saya (motor bebek).

Di perjalanan pulang cuaca berubah draptis dari yang awal nya cerah menjadi tidak terkendali, seperti awan hitam tebal yang menyelimuti langit, juga angin kencang yang meniup jalan, sampai akhirnya hujan deras. Yap... sesampainya saya di kos, saya hampir basah kuyup, tetapi bencana yang sebenarnya baru datang pada pukul 20 : 00 wib adalah puncak dari hujan deras ditambah angin kencang dan juga petir yang menyambar.

Hampir 3 bulan yang lalu kota palangkaraya juga di serang oleh api yang juga menyebabkan kebakaran hutan dan kabut asap pekat yang menyelimuti kota. Kini bencana baru datang!!!... ..sebagai akitbatnya dari serangan Air, Angin, dan Petir pada malam minggu kemaren adalah :

1.     Tumbangnya 7 menara sutet di Jl. Tingang yang mengaliri arus listrik dari PLTA riam kanan di Banjarmasin menuju palangkaraya, yang dampaknya masyarakat palangkaraya hanya bisa menggunakan listrik sekitar 20% dalam sehari ..PLN mengatakan butuh waktu 3 minggu untuk melakukan perbaikan menara sutet yang tumbang.
2.     Beberapa pohon dan papan reklame di pusat kota juga ikut tumbang.
3.     Beberapa atap rumah, gedung dan juga gereja bungkas tersapu oleh angin.
4.     Angin juga membuat patung burung enggang yang ada di bundaran kampus UPR terbang entah kemana (tepu patung wurung iru)
5.     Petir juga menyerang 1 pohon pisang yang berada di depan kos Indri, pohon pisang itu jga tumbang (intermezo).

(informasi di atas adalah beberapa info yang saya ketahui, lebih engkapnya saya tidak tau)

Mungkin inilah dampak dari hilang nya alam, kemudian bencana datang. Yah lupakan ...

2 hal yang membuat saya begitu galau, yaitu listrik mati juga jaringan internet yang juga ikut mati, lebih parah dari asap kemaren. Mungkin bukan hanya saya yang merasa galau tetapi seluruh lapisan masyarakat kota palangkaraya dan juga teman teman saya kuliah dari fakultas pertanian...

Well.. visit link blog saya by sangkay city
The city of bbm

0 Response to "Air, Angin, dan Petir Menyerang Kota Palangka Raya"

Post a Comment

Bagaimana Pendapat Anda?