AAA – Jembatan Kalahien adalah sebuah Jembatan yang ada di Kabupaten Barito Selatan, Provinsi Kalimantan Tengah, Jembatan ini melintasi Sungai Barito atau Sungai Dusun. Tepatnya di desa kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, yang kemudian jembatan ini di beri nama jembatan kalahien.
Jembatan yang panjang nya mencapai 620 Meter dan Lebar 9 Meter ini di bangun pada tahun 1998, tetapi di bangun secara intensif pada tahun 2007 sampai 2010 dengan biaya mencapai Rp. 189 milyar ini kemudian di resmikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang pada hari kamis, 25 November 2010. Jembatan ini juga merupakan Jembatan Terpanjang ke - 2 di Provinsi Kalimatan Tengah.
Baca juga artikel Jembatan Kahayan di Kota Palangkaraya dan Jembatan Tumbang Nusa Pualang Pisau.
Jembatan kalahien juga menjadi penghubung antara kabupaten yang ada di daerah Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Barito seperti Kab. Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan juga Murung Raya, serta Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kota palangkaraya, yang juga melewati bagian timur kabupaten Kapuas dan pulang pisau.
Jembatan ini berwarna abu – abu dan jika di lihat dari bawah pada saat musim kemarau akan terlihat seperti pelangi yang melengkung indah. Jembatan ini juga di jadikan para pemuda untuk bersantai, sambil melihat tongkang membawa batu bara lewat. Banyak penjual pentol, bakso dan nasi ayam yang berjualan di atas jembatan, karena jembatan ini cukup lebar jadi tidak mengganggu perjalanan bagi yang melintas. Jembatan ini juga pernah di tabrak tongkang pengangkut batu bara dan mengakibatkan bergesernya 5 – 8 cm plat besi Jembatan.
Bagi saya yang sering berpergian dari Kab. Bar – Tim ke kota Palangka Raya, saya selalu sempatkan diri untuk singgah di atas Jembatan Kalahien, hanya sekedar istirahat dan bersantai atau foto – foto. Karena waktu perjalanan dari kota Tamiang Layang ke Jembatan Kalahien memerlukan waktu 2 jam, dan terus ke kota Palangkaraya memakan waktu 4 jam, jadi total waktu tempuh Tamiang Layang – Palangkaraya adalah 6 jam. Maka Jembatan Kalahien adalah salah satu tempat favorit atau wajib saya singgahi.
#sangkay city
Jembatan yang panjang nya mencapai 620 Meter dan Lebar 9 Meter ini di bangun pada tahun 1998, tetapi di bangun secara intensif pada tahun 2007 sampai 2010 dengan biaya mencapai Rp. 189 milyar ini kemudian di resmikan oleh Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang pada hari kamis, 25 November 2010. Jembatan ini juga merupakan Jembatan Terpanjang ke - 2 di Provinsi Kalimatan Tengah.
Baca juga artikel Jembatan Kahayan di Kota Palangkaraya dan Jembatan Tumbang Nusa Pualang Pisau.
Jembatan kalahien juga menjadi penghubung antara kabupaten yang ada di daerah Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Barito seperti Kab. Barito Selatan, Barito Timur, Barito Utara, dan juga Murung Raya, serta Provinsi Kalimantan Selatan dengan Kota palangkaraya, yang juga melewati bagian timur kabupaten Kapuas dan pulang pisau.
Jembatan ini berwarna abu – abu dan jika di lihat dari bawah pada saat musim kemarau akan terlihat seperti pelangi yang melengkung indah. Jembatan ini juga di jadikan para pemuda untuk bersantai, sambil melihat tongkang membawa batu bara lewat. Banyak penjual pentol, bakso dan nasi ayam yang berjualan di atas jembatan, karena jembatan ini cukup lebar jadi tidak mengganggu perjalanan bagi yang melintas. Jembatan ini juga pernah di tabrak tongkang pengangkut batu bara dan mengakibatkan bergesernya 5 – 8 cm plat besi Jembatan.
Bagi saya yang sering berpergian dari Kab. Bar – Tim ke kota Palangka Raya, saya selalu sempatkan diri untuk singgah di atas Jembatan Kalahien, hanya sekedar istirahat dan bersantai atau foto – foto. Karena waktu perjalanan dari kota Tamiang Layang ke Jembatan Kalahien memerlukan waktu 2 jam, dan terus ke kota Palangkaraya memakan waktu 4 jam, jadi total waktu tempuh Tamiang Layang – Palangkaraya adalah 6 jam. Maka Jembatan Kalahien adalah salah satu tempat favorit atau wajib saya singgahi.
#sangkay city
0 Response to "Jembatan Kalahien di Kabupaten Barito Selatan"
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda?