Tentang Buah Cempedak (Nanakan/Tiwadak)

AAA – Cempedak adalah buah yang mirip dengan buah nangka, tapi beda. Buah ini banyak di temukan di pulau kalimantan dengan sebutan Tiwadak (banjar), Nanakan (dayak maanyan). Cempedak adalah tanaman buah-buahan dari famili Moraceae. Bentuk buah, rasa dan keharumannya seperti nangka, meski aromanya kerap kali menusuk kuat mirip buah durian (wikipedia).
 Tanaman ini berasal dari Asia Tenggara, dan menyebar luas mulai dari wilayah Tenasserim di Burma, Semenanjung Malaya termasuk Thailand, dan sebagian Kepulauan Nusantara: Sumatra, Borneo, Sulawesi, Maluku hingga ke Papua. Juga banyak didapati di Jawa bagian barat (wikipedia).

Buah cempedak merupakan buah musiman, jadi bila di jual harganya berkisar 2 ribu / kg sampai 15 ribu / kg, perbedaan harga tersebut dikarenakan jika pada musim nya buah ini banyak atau melimpah hargga buah ini turun, sebaliknya jika pada musim tertentu buah ini tudak banyak atau tudak melimpah harga nya bisa naik sampai 15 ribu / kg.

Di Kalimantan buah ini bayak di temukan di seputaran barito, orang dayak maanyan barito sering menyebut dengan nama “nanakan” dan jika buah tersebut masih muda bisa di sebut “rereh”, sedangkan orang banjar menyebut “tiwadak”. Hampir dari semua bagian dari buah cempedak dapat di konsumsi mulai dari biji, kulit dan tentu saja buah nya yang ada di dalam, kecuali kulit bagian luarnya.

Berikut beberapa Tahap dan kegunaan dari buah cempedak :

1.    Pada Saat buah Masih Muda
Masih muda yang saya maksud adalah ketika buah cempedak masih berumur muda dan baru mengeluarkan biji, pada saat ini buah tersebut bisa di konsumsi dengan cara di potong seperti roda dan di goreng. Dalam bahasa dayak maanyan di sebut rereh.
2.    Pada Saat Buah Masak.
-    Jika sudah masak anda bisa memakan nya lansung dengan cara membuka dulu kulit luar nya.
-    Biji dari buah Cempedak dapat di makan dengan di rebus terlebih dahulu, dan rasanya gurih.
-    Buah dan biji nya juga bisa di konsumsi dengan campuran tepung dan di goreng, (orang kalimantan menyebutnya gaguduh)
-    Kulit bagian dalam dapat di makan, cara mengolahnya dengan mengupas kulit bagian luar nya, sampai berwarna putih kemudian di goreng sampai warna kecoklatan. (orang banjar biasa menyebutnya dengan nama Mandai, dan orang dayak maanyan menyebutnya dengan nama Papai).
-    Kegunaan lain nya adalah bisa di buat menjadi rimpi (dayak maanyan). Dengan cara mengupas buah dari biji nya kemudian di jemur di bawah matahari sampai kering.
-    Dan juga bayak kegunaan lainya yang tidak bisa saya jelaskan satu per satu.
Buah cempedak bisa di jadikan lahan bisnis yang menguntungkan, mengingat tidak banyak masyarakat yang berkebun cempedak secara lansung, kebanyakan masyarakat menanam cempedak hanya sebagai pelangkap tanaman tanaman lain. Bahkan buah ini banyak di tanam di pekarangan rumah. Semoga para pemuda dapat berpikir kreatif dan mau memulai berbisnis buah cempedak, karena menurut saya jika ingin kaya itu harus jadi pengusaha.

#Nanakan
#the city of bbm

0 Response to "Tentang Buah Cempedak (Nanakan/Tiwadak)"

Post a Comment

Bagaimana Pendapat Anda?