Ke desa Panaan, Wisata Air Terjun Tangkum – Tabalong

AAA – Air Terjun merupakan tempat wisata favorit yang banyak disukai oleh kalangan masyarakat, khususnya para pemuda – pemudi. Apalagi yang masih single atau belum berkeluarga seperti admin.
Dalam perjalanan tim dari Sangkay City blog kemarin, bersama teman – teman dari desa Ampari Bura/Bahalang. Waktu itu pada tanggal 16 juli 2016. Dengan anggota admin Dwi dan Depri, bersama Dody dan Welly dari Bahalang.

Perjalanan yang membutuhkan waktu tempuh sekitar 30 menit dari desa bahalang ini, kami lalui dengan kendaraan roda dua menuju desa Panaan, kec. Bintang Ara, Kab. Tabalong (kalsel). Sedangkan desa Ampari Bura/Bahalang terletak di, kec. Patangkep Tutui, kab. Barito Timur (kalteng), jadi perjalanan yang akan kami lewati adalah perbatasan 2 provinsi yang ada di Kalimantan. 

Di perjalanan, kami di suguhkan dengan pemandangan – pemandangan hutan rimba yang lebat, dengan tebing – tebing yang tinggi serta pegunungan, dan tidak lupa lembah-lembahnya yang sangat curam. Karena termasuk di pedalaman Kalimantan, desa Panaan sendiri memiliki hasil kayu sebagai sumber pendapatan desa. Seperti terlihat di foto di bawah ini!.
Sesampainya di desa Panaan, tempat masuk wisata adalah di samping mesjid panaan. Anda bias parkir kendaraan anda di mesjid tersebut.

Masuk ke dalam sekitar 1 km, dengan jalan setapak yang di kelilingi kebun karet dan hutan bambu. . 


Mengingat perjalanan kali ini di ketuai oleh Dody yang sudah pernah ke air terjun. Perjalanan jadi lebih mudah dan tidak tersesat.

Sempainya di air terjun Tangkum. Anda akan di suguhkan oleh panorama alam hutan rimba asli Kalimantan. Air terjun yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter. Di samping dinding air terjun juga terdapat liang. 

Sambil mendokumentasikan tempat tersebut kami juga mandi di bawah air terjun.
 

Yah itulah Air Terjun Tangkum yang ada di desa Panaan, Kecamatan Bintang Ara, kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Terima kasih


#Perjalanan di Tanah Dayak

2 Responses to "Ke desa Panaan, Wisata Air Terjun Tangkum – Tabalong"

Bagaimana Pendapat Anda?