AAA – Ada 14 potensi pariwisata baru atau masih belum banyak diketahui oleh Masyarakat atau Wisatawan. 14 potensi pariwisata tersebut, semuanya beradi di Kabupaten Barito Timur, Provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia
Seperti yang di katakan Rico Irwanto NDDB dalam tulisan nya yang berjudul “Barito Timur Dalam Potret Pariwisata” Potensi Pariwisata yang di miliki Kabupaten Barito Timur, tidak kalah dengan wilayah lainnya yang ada di Kalimantan Tengah, meskipun daerah ini tidak memiliki wisata bahari (kelautan) seperti Kotawaringin, Seruyan, dan Sukamara. Namun, wisata lain masih dapat kita temukan dengan cara yang berbeda dan begitu khas.
Ada banyak orang yang bertanya, Barito Timur? Letak sungai Barito nya ada dimana? Tentu pertanyaan ini menarik untuk kita jawab, bahwa benar kabupaten kita tidak dialiri langsung oleh Sungai Barito. Tetapi, perlu kita ketahui bahwa sungai-sungai yang ada, langsung bermuara ke sungai barito dan sungai ini langsung dialiri dari wilayah pegunungan yang ada salah satunya yakni, Sungai Karau. Sungai ini mengalir dari wilayah Gunung Kasali yang merupakan Pegunungan tertinggi di Kabupaten Barito Timur.
Desa Magantis, Desa Harara, Desa Pulau Patai, Desa Juru Banu, Desa Tampu Langit, Desa Wuran, Desa Ipu Mea, Desa Muara Palantau, Desa Muara Awang dan Desa Mawani adalah sebagian desa yang dapat kita kelola menjadi wilayah desa wisata susur sungai menggunakan klotok (Perahu Mesin), tempat-tempat ini menyimpan keunikan tersendiri. Di Barito Timur, kita memiliki banyak desa yang dapat dikelola bersama, itu berarti potensi wisata susur sungai menjadi salah satu potensi yang sangat menjanjikan yang kita miliki.
Barito Timur memiliki luas wilayah 3.834 m2 dan jumlah penduduk 96.820 jiwa (2010), serta terbagi dalam 10 kecamatan menjadikan kabupaten ini kaya akan sumber daya alam dan kebudayaannya yang sangat tinggi. Selama ini kita mungkin hanya mengetahui tentang objek wisata Rumah Betang (Pasar Panas), Makam Puteri Mayang (Jaar), Wisata Taman Anggrek (Murutuwu), Lewu Hante Soeta Ono (Siung Telang), Riam Kendong (Sibung), Liang Ayah (Batu Sahur), Bendungan Karau (Batu Putih) dan Bendungan Tampa ( Tampa).
Kita tidak mengetahui bahwa potensi pariwisata yang kita miliki sangat banyak, bahkan lebih daripada itu. Dalam pengembangan Pariwisata kita wajib memahami tentang Sapta Pesona yakni : Aman, Sejuk, Indah, Kenangan, Bersih, Tertib dan Ramah Tamah dimana setiap objek wisata yang ada harus memiliki syarat-syarat utama ini. Namun disisi lain insfrastruktur jalan ditambah fasilitis umum yang tersedia juga menjadi salah satu pendorong utama perkembangan Pariwisata yang ada.
Dibawah ini adalah daftar 14 Potensi Pariwisata tersebut :
1. Punsak Teletrobalo (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui) BACA!!
2. Punsak Marintis (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui) BACA!!
3. Goa Lunting (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui) BACA!!
4. Ranu Metak Makolong (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui) BACA!!
5. Punsak Isa Ampari (Dusun Ampari Bura Dalam, Ds. Ampari Bura, Kec. P. Tutui) BACA!!
6. Punsak Ngakiak (Dusun Gunung Karasik, Ds. Apar Batu, Kec. Awang) BACA!!
7. Ranu Metak Karasik (Dusun Gunung Karasik, Ds. Apar Batu, Kec. Awang) BACA!!
8. Riam Paku (Dusun Gunung Karasik, Ds. Apar Batu, Kec. Awang) BACA!!
9. Riam Sentaki (Dusun Tange Lana, Ds. Kalamus, Kec. Paku) BACA!!
10. Ranu Metak Bura (Dusun Bura, Desa Kalamus, Kec. Paku) BACA!!
11. Ranu Metak Riam Lumui (Desa Apar Batu, Kec. Awang ) BACA!!
12. Riam Watu Mehai (Desa Gandrung, Kec. Paku) BACA!!
13. Ranu Metak Ono (Desa Gandrung, Kec. Paku) BACA!!
14. Pegunungan Kasali (Desa Muara Awang dan Desa Sumber Garunggung, Kec. Dusun Tengah) BACA!!
Dari semua objek wisata yang pernah penulis kunjungi, masalah utama yang menjadi penghambat pariwisata kita adalah masalah transportasi jalan menuju desa/lokasi, masalah fasilitas umum yang disediakan di objek wisata, kurangnya media sosial (internet) dimana hal ini menjadi syarat utama mempublikasikan wisata alam yang kita miliki dan selanjutnya harus ada dorongan cepat pemerintah untuk memberikan kesadaran wisata kepada masyarakat yang berada di wilayah objek tersebut. Hingga pada akhirnya perlu kerja sama yang baik antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat agar pengembangan pariwisata dapat berjalan dengan baik. Maka dengan demikian ekonomi masyarakat setempat akan meningkat dan kesejahteraan akan merata. Tabe Ipulaksanai! S.D.G
Penulis : Rico Irwanto NDDB
Editor : Sangay City
Seperti yang di katakan Rico Irwanto NDDB dalam tulisan nya yang berjudul “Barito Timur Dalam Potret Pariwisata” Potensi Pariwisata yang di miliki Kabupaten Barito Timur, tidak kalah dengan wilayah lainnya yang ada di Kalimantan Tengah, meskipun daerah ini tidak memiliki wisata bahari (kelautan) seperti Kotawaringin, Seruyan, dan Sukamara. Namun, wisata lain masih dapat kita temukan dengan cara yang berbeda dan begitu khas.
Ada banyak orang yang bertanya, Barito Timur? Letak sungai Barito nya ada dimana? Tentu pertanyaan ini menarik untuk kita jawab, bahwa benar kabupaten kita tidak dialiri langsung oleh Sungai Barito. Tetapi, perlu kita ketahui bahwa sungai-sungai yang ada, langsung bermuara ke sungai barito dan sungai ini langsung dialiri dari wilayah pegunungan yang ada salah satunya yakni, Sungai Karau. Sungai ini mengalir dari wilayah Gunung Kasali yang merupakan Pegunungan tertinggi di Kabupaten Barito Timur.
Desa Magantis, Desa Harara, Desa Pulau Patai, Desa Juru Banu, Desa Tampu Langit, Desa Wuran, Desa Ipu Mea, Desa Muara Palantau, Desa Muara Awang dan Desa Mawani adalah sebagian desa yang dapat kita kelola menjadi wilayah desa wisata susur sungai menggunakan klotok (Perahu Mesin), tempat-tempat ini menyimpan keunikan tersendiri. Di Barito Timur, kita memiliki banyak desa yang dapat dikelola bersama, itu berarti potensi wisata susur sungai menjadi salah satu potensi yang sangat menjanjikan yang kita miliki.
Barito Timur memiliki luas wilayah 3.834 m2 dan jumlah penduduk 96.820 jiwa (2010), serta terbagi dalam 10 kecamatan menjadikan kabupaten ini kaya akan sumber daya alam dan kebudayaannya yang sangat tinggi. Selama ini kita mungkin hanya mengetahui tentang objek wisata Rumah Betang (Pasar Panas), Makam Puteri Mayang (Jaar), Wisata Taman Anggrek (Murutuwu), Lewu Hante Soeta Ono (Siung Telang), Riam Kendong (Sibung), Liang Ayah (Batu Sahur), Bendungan Karau (Batu Putih) dan Bendungan Tampa ( Tampa).
Kita tidak mengetahui bahwa potensi pariwisata yang kita miliki sangat banyak, bahkan lebih daripada itu. Dalam pengembangan Pariwisata kita wajib memahami tentang Sapta Pesona yakni : Aman, Sejuk, Indah, Kenangan, Bersih, Tertib dan Ramah Tamah dimana setiap objek wisata yang ada harus memiliki syarat-syarat utama ini. Namun disisi lain insfrastruktur jalan ditambah fasilitis umum yang tersedia juga menjadi salah satu pendorong utama perkembangan Pariwisata yang ada.
Dibawah ini adalah daftar 14 Potensi Pariwisata tersebut :
Bantai Nangun, Dusun Tengah, Barito Timur |
2. Punsak Marintis (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui) BACA!!
3. Goa Lunting (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui) BACA!!
4. Ranu Metak Makolong (Desa Ampari Bura/Bahalang, Kec. Patangkep Tutui) BACA!!
5. Punsak Isa Ampari (Dusun Ampari Bura Dalam, Ds. Ampari Bura, Kec. P. Tutui) BACA!!
6. Punsak Ngakiak (Dusun Gunung Karasik, Ds. Apar Batu, Kec. Awang) BACA!!
7. Ranu Metak Karasik (Dusun Gunung Karasik, Ds. Apar Batu, Kec. Awang) BACA!!
8. Riam Paku (Dusun Gunung Karasik, Ds. Apar Batu, Kec. Awang) BACA!!
9. Riam Sentaki (Dusun Tange Lana, Ds. Kalamus, Kec. Paku) BACA!!
10. Ranu Metak Bura (Dusun Bura, Desa Kalamus, Kec. Paku) BACA!!
11. Ranu Metak Riam Lumui (Desa Apar Batu, Kec. Awang ) BACA!!
12. Riam Watu Mehai (Desa Gandrung, Kec. Paku) BACA!!
13. Ranu Metak Ono (Desa Gandrung, Kec. Paku) BACA!!
14. Pegunungan Kasali (Desa Muara Awang dan Desa Sumber Garunggung, Kec. Dusun Tengah) BACA!!
Dari semua objek wisata yang pernah penulis kunjungi, masalah utama yang menjadi penghambat pariwisata kita adalah masalah transportasi jalan menuju desa/lokasi, masalah fasilitas umum yang disediakan di objek wisata, kurangnya media sosial (internet) dimana hal ini menjadi syarat utama mempublikasikan wisata alam yang kita miliki dan selanjutnya harus ada dorongan cepat pemerintah untuk memberikan kesadaran wisata kepada masyarakat yang berada di wilayah objek tersebut. Hingga pada akhirnya perlu kerja sama yang baik antara pemerintah dan seluruh komponen masyarakat agar pengembangan pariwisata dapat berjalan dengan baik. Maka dengan demikian ekonomi masyarakat setempat akan meningkat dan kesejahteraan akan merata. Tabe Ipulaksanai! S.D.G
Penulis : Rico Irwanto NDDB
Editor : Sangay City
Kecamatan Raren batuah punya potensi juga
ReplyDeleteya, salah satu nya adalah riam kendong. mungkin anda bisa merekomendasian beberapa tempat-tempat yang berpotensi sebagai tempat wisata di Kecamatan Raren batuah!!
Delete