AAA – Mawas adalah kawasan konservasi, penghijauan dan penelitian hutan yang mencakup 2 kabupaten yaitu Kabupaten Barito Selatan dan Kabupaten Kapuas di Provinsi Kalimantan Tengah
Program Konservasi Mawas adalah program Yayasan BOS yang melindungi 309.000 hektar habitat alami orangutan liar. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) adalah spesies yang terancam punah dan dilindungi oleh undang-undang. Program Konservasi Mawas berperan penting dalam konservasi spesies orangutan dan habitatnya, termasuk konservasi keanekaragaman hayati yang lebih umum, lingkungan dan pengembangan masyarakat setempat.
Kawasan Mawas adalah rumah bagi salah satu saluran terakhir hutan yang mendukung orangutan liar. Diperkirakan 3.000 orangutan liar ditemukan di daerah ini. Mawas juga penting untuk keanekaragaman hayati dan kondisi geologis Mawas menjadikannya rumah penyimpanan karbon germanium yang diasingkan .
Tujuan utama proyek ini adalah untuk melindungi lahan gambut yang cepat lenyap melalui kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dan masyarakat setempat.
Manfaat Program Konservasi Mawas meliputi:
• Melindungi salah satu populasi terbesar Orangutan di Kalimantan
• Membantu mengurangi efek emisi gas rumah kaca dunia.
• Meningkatkan kesadaran dunia internasional mengenai spesies yang terancam punah dan konservasi jangka panjang mereka di habitat alami.
• Pengaruh positif bagi kehidupan ekonomi masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar Mawas.
• Melaksanakan Konvensi Keanekaragaman Biologi/ Convention on Biological Diversity (CBD), Agenda 21 (perubahan iklim, pembangunan usaha berkelanjutan, dll.), Konvensi Perdagangan Internasional bagi Satwa Dilindungi (CITES), dan Konvensi Ramsar untuk perlindungan lahan basah.
• Memberikan kesempatan bagi staf pemerintah daerah untuk memperoleh beasiswa (dalam dan luar negeri) dengan melakukan penelitian di Program Konservasi Mawas.
Restorasi Hutan
Yayasan BOS sadar bahwa tidak ada masa depan bagi orangutan tanpa perlindungan habitat alami mereka. Oleh karena itu Yayasan BOS mengelola program rehabilitasi habitat dan perlindungan hutan serta pengelolaan sumber daya alam, yang dirancang untuk tidak hanya memulihkan dan menjaga lahan kritis, tetapi juga untuk memberdayakan dan mendorong masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Pendidikan Masyarakat
Yayasan BOS secara aktif menyelenggarakan berbagai program pendidikan maupun membagikan informasi, baik di kota-kota besar maupun di daerah sekitar fasilitas kami. Pendidikan merupakan sarana penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat lokal dan dunia, untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya melestarikan satwa liar dan habitatnya. Kunjungan ke sekolah dan program, kampanye kesadaran, pameran, lokakarya, pelatihan guru dan penerbitan buku adalah beberapa upaya yang telah dilakukan Yayasan BOS untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang ekologi dan konservasi orangutan.
Selain program pendidikan, Yayasan BOS juga telah dan terus mengembangkan hubungan dengan organisasi lingkungan baik dari dalam maupun luar negeri untuk membantu mendukung penyelamatan orangutan. Yayasan BOS terlibat dalam pengembangan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017 dan terus melaksanakan rencana tersebut. Target utama rencana aksi ini adalah menstabilkan populasi orangutan dan habitatnya antara tahun 2007 hingga 2017.
Pemberdayaan Masyarakat
Yayasan BOS menjalankan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat setempat, khususnya pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan, yang pada akhirnya memberdayakan mereka untuk mengembangkan ekonomi mereka sendiri, memanfaatkan hutan secara bijak dan mengurangi ketergantungan masyarakat lokal pada kawasan konservasi.
Sumber : website BOS Foundation
Program Konservasi Mawas adalah program Yayasan BOS yang melindungi 309.000 hektar habitat alami orangutan liar. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) adalah spesies yang terancam punah dan dilindungi oleh undang-undang. Program Konservasi Mawas berperan penting dalam konservasi spesies orangutan dan habitatnya, termasuk konservasi keanekaragaman hayati yang lebih umum, lingkungan dan pengembangan masyarakat setempat.
Kawasan Mawas adalah rumah bagi salah satu saluran terakhir hutan yang mendukung orangutan liar. Diperkirakan 3.000 orangutan liar ditemukan di daerah ini. Mawas juga penting untuk keanekaragaman hayati dan kondisi geologis Mawas menjadikannya rumah penyimpanan karbon germanium yang diasingkan .
Tujuan utama proyek ini adalah untuk melindungi lahan gambut yang cepat lenyap melalui kerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah dan masyarakat setempat.
Manfaat Program Konservasi Mawas meliputi:
• Melindungi salah satu populasi terbesar Orangutan di Kalimantan
• Membantu mengurangi efek emisi gas rumah kaca dunia.
• Meningkatkan kesadaran dunia internasional mengenai spesies yang terancam punah dan konservasi jangka panjang mereka di habitat alami.
• Pengaruh positif bagi kehidupan ekonomi masyarakat yang berada di dalam dan di sekitar Mawas.
• Melaksanakan Konvensi Keanekaragaman Biologi/ Convention on Biological Diversity (CBD), Agenda 21 (perubahan iklim, pembangunan usaha berkelanjutan, dll.), Konvensi Perdagangan Internasional bagi Satwa Dilindungi (CITES), dan Konvensi Ramsar untuk perlindungan lahan basah.
• Memberikan kesempatan bagi staf pemerintah daerah untuk memperoleh beasiswa (dalam dan luar negeri) dengan melakukan penelitian di Program Konservasi Mawas.
Restorasi Hutan
Yayasan BOS sadar bahwa tidak ada masa depan bagi orangutan tanpa perlindungan habitat alami mereka. Oleh karena itu Yayasan BOS mengelola program rehabilitasi habitat dan perlindungan hutan serta pengelolaan sumber daya alam, yang dirancang untuk tidak hanya memulihkan dan menjaga lahan kritis, tetapi juga untuk memberdayakan dan mendorong masyarakat setempat untuk berpartisipasi dalam kegiatan ramah lingkungan yang berkelanjutan.
Pendidikan Masyarakat
Yayasan BOS secara aktif menyelenggarakan berbagai program pendidikan maupun membagikan informasi, baik di kota-kota besar maupun di daerah sekitar fasilitas kami. Pendidikan merupakan sarana penting dalam berkomunikasi dengan masyarakat lokal dan dunia, untuk meningkatkan pemahaman tentang pentingnya melestarikan satwa liar dan habitatnya. Kunjungan ke sekolah dan program, kampanye kesadaran, pameran, lokakarya, pelatihan guru dan penerbitan buku adalah beberapa upaya yang telah dilakukan Yayasan BOS untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang ekologi dan konservasi orangutan.
Selain program pendidikan, Yayasan BOS juga telah dan terus mengembangkan hubungan dengan organisasi lingkungan baik dari dalam maupun luar negeri untuk membantu mendukung penyelamatan orangutan. Yayasan BOS terlibat dalam pengembangan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Orangutan Indonesia 2007-2017 dan terus melaksanakan rencana tersebut. Target utama rencana aksi ini adalah menstabilkan populasi orangutan dan habitatnya antara tahun 2007 hingga 2017.
Pemberdayaan Masyarakat
Yayasan BOS menjalankan kegiatan yang dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat setempat, khususnya pengelolaan sumberdaya alam yang berkelanjutan, yang pada akhirnya memberdayakan mereka untuk mengembangkan ekonomi mereka sendiri, memanfaatkan hutan secara bijak dan mengurangi ketergantungan masyarakat lokal pada kawasan konservasi.
Sumber : website BOS Foundation
0 Response to "Mawas, Program Konservasi BOS Foundation di Kalimantan Tengah"
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda?