AAA – Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP) adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Di sini terdapat Pusat rehabilitasi Orangutan yaitu Camp Leakey
Lokasinya Jauh di dalam hutan hujan Kalimantan Tengah di Taman Nasional Tanjung Puting.
baca juga : Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP)
Camp Leakey merupakan pusat rehabilitasi orang utan yang berdiri di atas lahan seluas 45.907 Ha. Camp Leakey awalnya merupakan lokasi penelitian mahasiswa yang berasal dari Universitas Colombia, Los Angeles yang bernama Birute MF. Galdikas. Penelitian tersebut didukung oleh Direktorat Perlindungan Pelestarian Alam yang saat ini di sebut Ditjen PHKA. Nama Leakey sendiri di ambil dari pembimbing penelitian dia pada saat itu yang bernama Prof. Louis Leakey.
Selama bertahun-tahun, Camp Leakey telah mendukung upaya penelitian puluhan ilmuwan dan mahasiswa termasuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari Indonesia (Univeristas Nasional & Universitas Gajamada) dan Amerika Utara. Banyak yang telah menerima gelar Ph.D. derajat. Proyek-proyek telah mulai dari orangutan, monyet belalai, owa dan perilaku makan monyet daun dan ekologi, untuk studi kemampuan bahasa isyarat orangutan dan kognisi, untuk perilaku lintah, dan ekologi sistem sungai.
Di Camp Leakey pusat penelitian layanan lengkap di mana pengunjung dapat mengamati orangutan eks-tawanan yang telah dikembalikan ke alam liar tetapi tidak sepenuhnya independen. Pada 1970-an dan 1980-an, Camp Leakey juga berfungsi sebagai pusat rehabilitasi. Saat ini, orangutan yang membutuhkan perawatan medis atau lainnya setelah disita dari rumah, pasar gelap, industri hiburan atau kebun binatang yang kejam dibawa ke Pusat Perawatan Orangutan, di luar Tangung Puting. Orangutan yang akan kita lihat adalah yang terakhir yang direhabilitasi di Camp Leakey, serta keturunan mereka dan mungkin juga orangutan liar.
Kunjungi Camp Leakey selama WWF's Borneo Voyage.
https://www.worldwildlife.org/blogs/good-nature-travel/posts/the-places-you-ll-go-camp-leakey
Tabe!
sumber : https://orangutan.org/our-projects/research/camp-leakey/
Lokasinya Jauh di dalam hutan hujan Kalimantan Tengah di Taman Nasional Tanjung Puting.
baca juga : Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP)
Camp Leakey merupakan pusat rehabilitasi orang utan yang berdiri di atas lahan seluas 45.907 Ha. Camp Leakey awalnya merupakan lokasi penelitian mahasiswa yang berasal dari Universitas Colombia, Los Angeles yang bernama Birute MF. Galdikas. Penelitian tersebut didukung oleh Direktorat Perlindungan Pelestarian Alam yang saat ini di sebut Ditjen PHKA. Nama Leakey sendiri di ambil dari pembimbing penelitian dia pada saat itu yang bernama Prof. Louis Leakey.
Selama bertahun-tahun, Camp Leakey telah mendukung upaya penelitian puluhan ilmuwan dan mahasiswa termasuk mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari Indonesia (Univeristas Nasional & Universitas Gajamada) dan Amerika Utara. Banyak yang telah menerima gelar Ph.D. derajat. Proyek-proyek telah mulai dari orangutan, monyet belalai, owa dan perilaku makan monyet daun dan ekologi, untuk studi kemampuan bahasa isyarat orangutan dan kognisi, untuk perilaku lintah, dan ekologi sistem sungai.
Di Camp Leakey pusat penelitian layanan lengkap di mana pengunjung dapat mengamati orangutan eks-tawanan yang telah dikembalikan ke alam liar tetapi tidak sepenuhnya independen. Pada 1970-an dan 1980-an, Camp Leakey juga berfungsi sebagai pusat rehabilitasi. Saat ini, orangutan yang membutuhkan perawatan medis atau lainnya setelah disita dari rumah, pasar gelap, industri hiburan atau kebun binatang yang kejam dibawa ke Pusat Perawatan Orangutan, di luar Tangung Puting. Orangutan yang akan kita lihat adalah yang terakhir yang direhabilitasi di Camp Leakey, serta keturunan mereka dan mungkin juga orangutan liar.
Kunjungi Camp Leakey selama WWF's Borneo Voyage.
https://www.worldwildlife.org/blogs/good-nature-travel/posts/the-places-you-ll-go-camp-leakey
Tabe!
sumber : https://orangutan.org/our-projects/research/camp-leakey/
0 Response to "CAMP LEAKEY Taman Nasional Tanjung Puting"
Post a Comment
Bagaimana Pendapat Anda?